Senin, 19 November 2012

Diskusi | Teknik Membuka dan Menutup Diskusi

Diskusi adalah proses berpikir bersama untuk membuat sebuah keputusan. Itu merupakan pengertian diskusi secara garis besar, namun begitu diskusi juga di bagi menjadi beberapa macam. Bentuk-bentuk diskusi antara lain yaitu: diskusi kelompok, diskusi pleno, diskusi panel, debat, diskusi fak, diskusi podium,  kongres, simposium, seminar, konferensi, lokakarya, forum diskusi, dan diskusi kasualis.

Tujuan manusia berdiskusi dapat dirumuskan dalam tiga pokok berikut ini:
  1. Agar bisa menyelami dengan lebih baik dunia sekitarnya, terutama manusia-manusianya, hubungannya dengan mereka, dan juga dirinya sendiri. 
  2. Untuk merencanakan tindakan agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi secara bersama..
  3. Untuk bertindak bersama sesuai dengan yang telah direncanakan, sehingga dapat ikut serta membina dunia yang lebih baik keadaannya daripada semula. 
Diskusi - Teknik Membuka dan Menutup Diskusi

Awal Diskusi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan mengadakan diskusi, yaitu:
1. Menentukan tema/topik yang menarik untuk dibahas dalam diskusi.
2. Merumuskan tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan tema/topik yang dipilih.
3. Menentukan pemimpin diskusi/ moderator. Moderator dalam diskusi bertugas:
  • menjelaskan tujuan dan maksud diskusi;
  • mengatur jalannya diskusi agar berlangsung tertib dan teratur;
  • menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan diskusi;
  • menutup diskusi dan menyiapkan laporan.
4. Menentukan panelis, pembicara, atau narasumber. Pembicara diskusi mempunyai tugas:
  • menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan didiskusikan;
  • menyampaikan materi yang telah disiapkan;
  • menjawab tanggapan-tanggapan para peserta diskusi atau audiens.
5. Menentukan sekretaris diskusi atau notulis. Notulis bertugas mencatat hal-hal penting selama jalannya diskusi.
6. Dalam diskusi biasanya muncul pendapat atau tanggapan berupa dukungan atau sanggahan terhadap pendapat peserta diskusi. Pernyataan dukungan atau sanggahan tersebut tetap harus disampaikan dengan bahasa yang baik dan santun.
Etika pada saat Diskusi berlangsung.
Dalam sebuah diskusi, Hendaknya ada etika atau hal-hal yang harus diperhatikan. Untuk itu, perlu ada aturan main yang jelas. Setiap unsur yang terlibat dalam diskusi harus mengetahui, memahami, dan melaksanakan perannya sesuai dengan tugas dan tanggunng jawabnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh ketua diskusi antara lain:
  1. Memahami aturan main diskusi; 
  2. Meimimpin diskusi dengan sabar. rainah. jujur. dan tidak memihak: 
  3. Menghargai setiap pendapat;
  4. Berbahasa yang efektif dan sopan; 
  5. Menengahi masalah apabila ada ketegangan: 
  6. Menyimpulkan pembicaraan yang dikemukakan peserta: 
  7. Bijaksana, tegas, dan disiplin. 
Etika sekretaris antara lain yaitu:
  1. Tanggap, maksudnya dapat cepat mengetahui, memahami dan mengerti pokok-pokok pembicaraan; 
  2. Tangkas, maksudnya cekatan, sigap. dan gesit dalam memahami dan menangkap isi permasalahan; 
  3. Tangguh. maksudnya kuat dalam pendirian dan prinsip; 
  4. Teliti, maksudnya hati-hati dan cermat dalam mencatat ide, gagasan, pandangan. ulasan, sanggahan atau usulan.
Etika peserta diskusi antara lain:
  1. Tempersiapkan diri sebaik-baiknya; 
  2. Ikut serta dalam pembicaraan dengan penuh perhatian; 
  3. Peka terhadap teknik-teknik diskusi; 
  4. Berbicara melaitti moderator; 
  5. Berbahasa dengan baik dan sopan: 
  6. Tidak boleh memaksakan pendapat: 
  7. Menyanggah berdasarkan bukti dan fakta yang tepat; 
  8. Menghindarkan hal-hal yang mengganggu diskusi. 
Contoh-contoh kalimat dalam diskusi.

1. Pemimpin diskusi/moderator membuka diskusi
"Saudara-saudara, perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Saudara sekalian menghadiri pertemuan pada pagi hari ini. Oleh karena semua yang diundang sudah hadir, diskusi pagi ini segera saya buka." (Bila tersedia ketoklah palu) "Sesuai dengan acara yang telah ditentukan, masalah yang akan kita diskusikan adalah . . . ." (dan seterusnya).

2. Peserta menyampaikan gagasan "Terima kasih kepada Saudara Moderator." "Saudara-saudara dalam kesempatan ini, saya akan membabas masalah yang telah ditentukakan secara sekilas oleh pembicara tentang.... " (dan seterusnya).

3. Peserta menyanggah pendapat peserta lain "Saya tertarik sekali akan uraian Saudara Yono tentang . . . Ada pendapat yang menurut saya agak kurang lengkap, yaitu, . ." (dan seterusnya).

4.  Pemimpin diskusi/moderator menerima pendapat peserta : "Terima kasih Saudara ..... dan Saudari..... Saya kira kita sudah sependapat menentukan tema...... ini " (dan seterusnya).

Diskusi dapat berlangsung dengan baik apabila teijadi hubungan yang harmonis di antara unsur-unsurnya.
Setelah moderator menutup diskusi, penulis/sekretaris bersama dengan ketua menyimpulkan hasil diskusi. Catatan selama diskusi yang dibuat oleh sekretaris bersama ketua disebut notulen. Berikut ini contoh notulen diskusi.


NOTULEN DISKUSI

Hari/tanggal              : ............
Jam                            : ............
Tempat                      : ............
Tema diskusi           : ............
Pemimpin diskusi   : ............
Yang hadir                 :............ orang

Acara : 1. Pembukaan               4. Lain-lain
              2. Pengarahan ketua   5. Penutup
              3. Inti
http://kris-smile.blogspot.com/2012/11/diskusi-teknik-membuka-dan-menutup.html
Jalannya diskusi:
............................................................

Kesimpulan :
............................................................


Demikian semoga pembahasan mengenai diskusi ini bisa menambah wawasan kita mengenai diskusi. Terimakasih.

Bacaan paling terkait : TEKNIK MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN.

Relefansi sumber :
Buku Be Smart Bahasa Indonesia Oleh Ismail Kusmayadi, dkk
Buku BAHASA INDONESIA : - Kelas XI Oleh A. Iskak & Yustinah Hal. 115
Buku Teknik Diskusi Berkelompok Oleh J. Bulatau, SJ.

Cara membuka dan menutup diskusi yang baik dan benar, teknik membuka dan menutup diskusi yang baik dan benar, ketrampilan diskusi, pengertian diskusi dan macam-macam diskusi, Cara Menyampaikan Pendapat Dalam Diskusi, Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Dalam Diskusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar